Pengertian Logistik, Peran, Kegiatan, dan Macam-macamnya

by hamadaTrucking

pengiriman-logistik.jpg

Pengertian Logistik, Peran, Kegiatan, dan Macam-macamnya

by hamadaTrucking

Pengertian logistik merujuk pada perencanaan, implementasi, dan pengendalian efisien aliran dan penyimpanan sumber daya, barang, layanan, dan informasi dari titik awal produksi hingga konsumen akhir. 

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa barang dan layanan tersedia dengan tepat, dalam jumlah yang tepat, di tempat yang tepat, dan pada waktu yang tepat.Logistik melibatkan sejumlah kegiatan, termasuk pengelolaan persediaan, transportasi, pergudangan, distribusi, serta pengelolaan informasi terkait. 

Dalam konteks bisnis dan rantai pasok, logistik membantu memastikan efisiensi dan keberlanjutan operasional. Untuk menguraikan lebih lanjut mengenai peran logistik dalam bisnis, selengkapnya berikut ini uraiannya.

Peran Logistik dalam Bisnis 

Logistik memiliki peran krusial dalam operasional bisnis dan berkontribusi pada berbagai aspek, termasuk efisiensi, keberlanjutan, dan kepuasan pelanggan. Berikut adalah beberapa peran utama logistik dalam bisnis:

Pengelolaan Persediaan

Logistik membantu dalam pengelolaan persediaan yang efisien. Ini mencakup pemantauan tingkat persediaan, pemrosesan pesanan, dan penataan persediaan agar dapat memenuhi permintaan pelanggan tanpa mengakibatkan kelebihan stok yang tidak perlu.

Transportasi

Logistik bertanggung jawab atas perencanaan dan implementasi sistem transportasi yang efisien. Hal ini mencakup pemilihan mode transportasi yang tepat, optimisasi rute, dan pemantauan pengiriman agar produk dapat sampai ke tujuan dengan cepat dan dengan biaya yang minimal.

Pergudangan dan Distribusi

Logistik melibatkan manajemen gudang dan distribusi untuk memastikan barang-barang disimpan dengan benar dan dapat didistribusikan secara efisien. Proses ini juga mencakup pemilihan lokasi gudang yang strategis untuk meminimalkan waktu pengiriman.

Teknologi Informasi

Sistem informasi logistik memungkinkan pelacakan dan pengelolaan data secara real-time. Penggunaan teknologi informasi, seperti sistem manajemen rantai pasok (SCM) dan perangkat lunak manajemen persediaan, membantu meningkatkan visibilitas, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan efisiensi.

Pengelolaan Rantai Pasok

Logistik berperan dalam pengelolaan rantai pasok secara keseluruhan. Ini melibatkan koordinasi antara berbagai pihak, mulai dari pemasok hingga produsen dan distributor hingga pelanggan, untuk memastikan bahwa aliran barang dan informasi berjalan lancar.

Efisiensi Biaya

Peran logistik dapat membantu bisnis mengoptimalkan biaya operasional dengan mengurangi waktu dan biaya transportasi, meminimalkan persediaan berlebih, dan meningkatkan efisiensi proses distribusi secara keseluruhan.

Keberlanjutan

Dalam era yang semakin peduli terhadap keberlanjutan, logistik dapat berperan dalam meminimalkan dampak lingkungan melalui penggunaan metode transportasi yang lebih ramah lingkungan, pengelolaan persediaan yang bijaksana, dan strategi distribusi yang berkelanjutan.

Pelayanan Pelanggan

Logistik memainkan peran penting dalam memastikan pelayanan pelanggan yang baik dengan menyediakan waktu pengiriman yang dapat diandalkan, pemantauan pesanan yang akurat, dan pemenuhan permintaan pelanggan dengan cepat dan efisien.

Apa Saja Kegiatan dalam Logistik

Logistik/Freepik

Logistik adalah suatu proses yang kompleks dan melibatkan banyak kegiatan. Berikut adalah beberapa contoh kegiatan dalam logistik:

  1. Perencanaan:
  • Menentukan kebutuhan dan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan logistik.
  • Meramalkan permintaan untuk produk atau layanan.
  • Merancang jaringan logistik yang efisien.
  1. Pengadaan:
  • Membeli bahan baku dan persediaan dari pemasok.
  • Menegosiasikan harga dan kontrak dengan pemasok.
  • Memastikan kualitas bahan baku dan persediaan.
  1. Penyimpanan:
  • Menyimpan bahan baku, persediaan, dan produk jadi di gudang.
  • Mengelola persediaan dengan menggunakan sistem FIFO atau LIFO.
  • Memastikan keamanan dan kondisi gudang yang baik.
  1. Distribusi:
  • Mengirimkan produk jadi kepada pelanggan.
  • Memilih moda transportasi yang tepat.
  • Melacak pengiriman dan memastikan produk sampai tepat waktu.
  1. Pengelolaan persediaan:
  • Memastikan bahwa perusahaan memiliki jumlah persediaan yang tepat untuk memenuhi permintaan pelanggan.
  • Mengatur tingkat persediaan untuk menghindari kelebihan atau kekurangan stok.
  • Memantau perputaran persediaan dan melakukan analisis ABC.
  1. Pemrosesan pesanan:
  • Menerima dan memproses pesanan dari pelanggan.
  • Memastikan akurasi pesanan.
  • Mengirimkan konfirmasi pesanan kepada pelanggan.
  1. Manajemen rantai pasokan:
  • Mengelola aliran barang dan informasi dari pemasok ke pelanggan.
  • Membangun hubungan yang baik dengan pemasok dan mitra logistik.
  • Meningkatkan efisiensi dan visibilitas rantai pasokan.
  1. Layanan pelanggan:
  • Memberikan layanan pelanggan yang baik kepada pelanggan.
  • Menangani keluhan dan pertanyaan pelanggan.
  • Memastikan kepuasan pelanggan.
  1. Teknologi informasi:
  • Menggunakan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi logistik.
  • Menerapkan sistem manajemen gudang (WMS) dan sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP).
  • Melacak pengiriman dan persediaan secara real-time.

Macam-macam Logistik

Logistik/Freepik

Logistik memiliki berbagai macam jenis, tergantung pada fokus dan aplikasinya. Berikut beberapa contohnya:

  1. Logistik Berdasarkan Jalur Distribusi:
  • Logistik Darat: Mencakup transportasi barang melalui jalan raya, kereta api, dan truk.
  • Logistik Laut: Mencakup transportasi barang melalui laut menggunakan kapal kontainer, tanker, dan kapal kargo.
  • Logistik Udara: Mencakup transportasi barang melalui udara menggunakan pesawat kargo.
  • Multimoda: Kombinasi dari dua atau lebih jenis logistik di atas.
  1. Logistik Berdasarkan Cakupan Wilayah:
  • Logistik Internasional: Mencakup pergerakan barang antar negara.
  • Logistik Nasional: Mencakup pergerakan barang di dalam satu negara.
  • Logistik Regional: Mencakup pergerakan barang di wilayah tertentu, seperti provinsi atau pulau.
  1. Logistik Berdasarkan Jenis Barang:
  • Logistik Barang Jadi: Mencakup pergerakan barang yang sudah siap untuk dijual kepada konsumen.
  • Logistik Bahan Baku: Mencakup pergerakan bahan baku dan komponen yang digunakan untuk produksi.
  • Logistik Barang Berbahaya: Mencakup pergerakan barang yang berbahaya atau mudah terbakar, seperti bahan kimia dan limbah industri.
  1. Logistik Berdasarkan Jenis Layanan:
  • Logistik Pihak Pertama (1PL): Perusahaan mengelola logistiknya sendiri.
  • Logistik Pihak Kedua (2PL): Perusahaan menggunakan jasa penyedia logistik untuk beberapa kegiatan, seperti transportasi atau penyimpanan.
  • Logistik Pihak Ketiga (3PL): Perusahaan menyerahkan seluruh kegiatan logistiknya kepada pihak ketiga.
  1. Logistik Berdasarkan Sektor Industri:
  • Logistik E-commerce: Mencakup logistik yang terkait dengan penjualan online, seperti penyimpanan dan pengiriman barang kepada konsumen.
  • Logistik Manufaktur: Mencakup logistik yang terkait dengan proses produksi, seperti pengadaan bahan baku dan distribusi produk jadi.
  • Logistik Farmasi: Mencakup logistik yang terkait dengan produk farmasi, seperti penyimpanan dan distribusi obat-obatan.

Export Import Indonesia


logo-hamada-putih

PT. Hamada Logistik to be a multi Logistics Company providing and efficient, seamless, forwarding, and distribution system across indonesia and globally. Our company to be be valued as a business company, based on mutual respect between partners, us an our client.

Quick Links

×